BIREUEN - Menjelang peringatan Hari Damai Aceh atau Memorandum of Unferstanding (MoU Helsinki) ke-18, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bi...
BIREUEN - Menjelang peringatan Hari Damai Aceh atau Memorandum of Unferstanding (MoU Helsinki) ke-18, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bireuen mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga perdamaian Aceh.
Hal tersebut disampaikan, Dedi Santri atau yang dikenak dengan sapaan Raja pada, Jumat (28/7/2022).
Peringatan MoU Helsinki ke-18 pada tanggal 15 Agustus 2023 mendatang, harus di isi dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti doa bersama dan memberikan santunan kepada keluarga dan anak yatim korban konflik Aceh.
"Mari kita ciptakan situasi yang kondusif menjelang peringatan MoU Helsinki ke-18 mendatang dengan mengadakan kegiatan sosial yang dapat mempererat tali silaturahmi masyarakat Aceh” katanya.
Dikatakan Dedi, MoU menjadi momentum untuk rakyat Aceh merenung kembali apa-apa saja yang telah diperbuat untuk rakyat Aceh dalam memakmurkan dan mendamaikan Aceh.
Lebih lanjut, Dedi juga meminta agar masyarakat terus menjaga perdamaian di bumi Aceh.